Kawan Atau Lawan? Sahabat Atau Teman Sesaat? Pertahankan Atau Lepaskan?

Selalu ada yang namanya racun dalam kehidupan. Salah jika yang kamu anggap racun ini adalah sianida yang membuat Jessica Wongso masuk bui, dan bahkan membuat salah satu stasiun televisi mengikutsertakan reporternya dalam persidangan untuk menayangkan secara live. Racun di sini soal manusia yang bisa dibilang “busuk” yang keberadaannya tidak diinginkan. Seakan menjadi sebuah benalu, tapi keberadaannya terlalu sayang jika harus hilang dari bumi ini. Namanya hidup, jika datar dan tenang maka kamu tidak akan berkembang.

Racun akan selalu ada. Jenis orang yang seperti ini tidak akan pernah habis. Bahkan tidak bisa dihindari. Selalu ada saja teman baru dengan sifat racun yang masuk ke kehidupan kita. Memang bagus untuk seseorang mempunyai teman yang banyak. Koneksi atau network yang dimiliki akan terus bertambah. Tetapi jika yang kalian panggil teman itu ternyata seorang racun? Bukannya menguntungkan malah merugikan.

Tetapi tidak semua teman adalah racun. Dengan membaca tulisan ini, jangan sampai negatif thinking mengganggu pikiran. Jika ada yang buruk, pasti ada yang baik. Tidak semua orang bersifat racun. Sebagian orang cocok untuk dijadikan kawan daripada dianggap sebagai lawan. Mari kita kupas, yang mana yang cocok jadi sahabat, dan yang mana sosok racun yang hanya jadi teman sesaat.

 1. Sosok racun akan mencoba merubahmu

pexels-photo-57825.jpeg

Ketika Bruno Mars menyanyikan lagu Just The Way You are yang menyatakan kalau teman yang baik menerima dirimu apa adanya, berbeda seratus delapan puluh derajat dengan teman racun. Si racun ini bukan berteman dengan kamu yang apa adanya, tetapi coba mengambil kontrol akan kepribadianmu. Dan yang lebih buruk lagi dia akan mencoba merubah sifatmu. Terdengar menyakitkan tetapi itulah kenyataan.

 2. Iri dengan segala pencapaianmu

man-couple-people-woman.jpg

Dimana ada kesuksesan, disitu harus ada perayaan. Teman sejati akan dengan senang hati membantumu merayakan keberhasilanmu. Mereka ikut bahagia dengan pencapaian yang kamu raih. Seakan hati kalian sudah ada ikatan. Bahagia bagimu juga bahagia untuknya. Hal ini tidak berlaku untuk si racun yang iri. Kebahagiaan akan kesuksesanmu seakan tangis baginya. Sifat iri yang dia punya yang akan semakin menunjukkan jati dirinya sebagai seorang racun. Jika kamu sukses, mereka iri. Negatif sekali bukan?

 3. Racun membenci teman-temanmu yang lain

pexels-photo-89873.jpeg

Satu hal yang sangat menyebalkan dari sosok racun, saat mereka tidak suka dengan teman-temanmu yang lain. Pergaulan yang terbatasi membuat kita seakan menjadi katak di dalam tempurung. Tidak akan berkembang ke arah yang lebih baik. Si sosok racun membenci teman-temanmu. Sangat berkebalikan dengan arti dari seorang teman yang sebenarnya. Seorang teman akan mengerti jika setiap orang mempunyai teman yang berbeda-beda. Mempunyai banyak teman banyak manfaatnya.

 4. Me time tidak dihargai oleh si Racun

city-person-relaxing-sitting.jpg

Bicara soal me time berarti bicara soal waktu untuk sendiri. Semua orang butuh me time, termasuk kamu. Tapi selalu ingat karena si racun selalu mencoba mengambil waktumu. Waktu yang harusnya kamu habiskan dengan memanjakan diri sendiri, harus hilang karena kehadiran racun yang mengambil me time ini. Teman yang baik selalu tahu kapan saat bersama, dan kapan saat butuh waktu sendiri alias me time.

Racun selalu ada dalam pertemanan di kehidupan. Berhasil menjauhi satu yang seperti ini akan muncul yang lain lagi. Dihilangkan memang tidak bisa, tapi menghindari patut dicoba. Kenali teman yang layak, dan teman yang sebaiknya ditolak. Jangan sampai teman racun menghabiskan waktumu yang berharga.

Satu pemikiran pada “Kawan Atau Lawan? Sahabat Atau Teman Sesaat? Pertahankan Atau Lepaskan?

  1. Jadi, mana nih racunnya, suruh sini biar kita kasih madu hahaha
    Namanya hidup ya, kadang ada saja racun, tapi gak mengapa, asal kita bukan racun, kalau perlu kita jadi air saja, biar racunnya jadi bersih 😀
    Sekuat apapun racun, bakalan hilang disapu air 😀

    Suka

Tinggalkan komentar