Kekasih Yes, Persahabatan Juga Harus Beres

Tren nongkrong buat anak muda saat ini sudah seperti jamur di musim hujan. Menyebar kemana-mana. Dari anak muda yang memang benar-benar muda se usia SMP yang tongkrongannya di pinggir jalan sambil geber motor, sampai anak kuliahan yang ingin merasakan kelas nongkrong ekslusif. Nongkrong di tempat-tempat yang eye catching dan instagram-able dengan didukung adanya kafe-kafe hits yang tidak kalah menjamur.

Nongkrong paling enak memang dengan teman-teman sendiri. Kamu juga bisa memberi istilah teman ini dengan kata “kelompok belajar” atau yang lebih ekstrim “GENK”. Katakan saja yang kamu lakukan saat nongkrong bersama genk-mu paling hanya sekedar bincang-bincang kecil ala anak muda, main kartu remi legendaris, atau paling jauh main game kebohongan alias werewolf. Tapi sebagus dan semenarik apapun tempat nongkrong dan aktifitas yang kalian lakukan, pasti tidak akan seru kalau bukan dengan genk sendiri.

Sekuat dan selengket apapun teman nongkrong, ada satu masalah yang pasti membuat semua itu bubar. Percintaan. Satu genk dengan isi laki-laki semua, pasti akan menghilang satu-satu andai satu persatu jadian dengan pacarnya. Begitu pula dengan genk yang berisi para wanita. Akan lebih rumit lagi kalau satu genk berisi campuran laki-laki dan wanita. Akan ada yang namanya kisah cinta satu genk. Dan yang satu ini bisa menghilangkan sampai dua orang ketika jadwal nongkrong sedang dilaksanakan.

Pacaran yes, tapi persahabatan juga harus yes. Jadi bagaimana cara membagi waktu antara kekasih dan sahabat? Mari kita kupas.

 1. Selalu ingat kalau kekasih adalah prioritas

pexels-photo-237360.jpeg

Kekasih lebih dari sekedar teman, bukan begitu? Pasti ada alasan kekasih menjadi lebih dari sekedar teman. Apapun itu alasannya, pertahankan hal itu. Jadikan kekasih sebagai prioritas tetapi jangan kelewat batas. Menjadikan prioritas berarti tetap memperhatikan sahabat dan teman-temanmu.

Di masa depan nanti bukan teman-temanmu yang menemanimu di saat suka dan duka, tetapi kekasihmu sekarang. Bisa jadi persahabatanmu dengan teman genk sangat erat, tapi lama-kelamaan kalian tetap harus menjalani kehidupan masing-masing. Di mana semua itu kalian jalani bersama kekasih kalian. Tetapi sekali lagi, kekasih adalah prioritas, terlalu berlebihan atau mutlak dalam memberi prioritas tidak baik dan malah mungkin bisa menghancurkan kedua relationshipmu.

 2. Hormati janji hangout bersama kawan-kawan

pexels-photo-30503.jpg

Saat akan hangout, tentu ada obrolan di grup line atau whatsapp. Biasanya sudah ada bahasan tentang waktu dan tempat nongkrong. Entah mau nongkrong sehabis kerja, atau di malam minggu ceria. Mau nongkrong di tempat yang instagram-able kekinian, atau nongkrong murah ala-ala angkringan. Apapun itu hormatilah janjian kalian.

Menghormati janji untuk nongkrong gampang-gampang susah. Saat sudah ada janji dengan kawan untuk nongkrong, usahakan untuk tidak membuat acara di saat itu. Seandainya ada omongan untuk hangout bersama kekasih di waktu yang sama, cobalah untuk mengatakan yang sebenarnya dengan kekasihmu. Jika dia memang orang yang baik, dia pasti akan mengerti.

 3. Menghilang dari teman genk-mu bisa jadi pilihan yang buruk

pexels-photo-281917.jpeg

Setelah mempunyai pacar, selalu usahakan untuk tidak menghilang dari jangkauan teman-temanmu. Teman yang baik adalah teman yang selalu available. Bukan ada hanya di saat senang, tapi malah menghilang batang hidungnya ketika kesedihan melanda.

Punya pacar bukan berarti kamu harus ada untuknya 24/7. Bukan berarti juga kamu harus cek HP setiap saat. Sesekali hangout bersama teman ada baiknya. Jika setelah mempunyai pacar kamu langsung meninggalkan teman-temanmu, banyak akibat buruk yang akan terjadi. Mulai dari kamu yang kehilangan teman-temanmu, hingga cap yang melekat pada dirimu sebagai orang tidak loyal.

Antara kekasih dan sahabat adalah dua dilema. Seseorang yang normal pasti membutuhkan keduanya. Kehilangan salah satu akan membuat hidup terasa tak seimbang. Penting untuk kita menjaga sesuatu yang kita ingin tetap ada. Memberatkan pacar pertemanan bisa bubar, terlalu mementingkan teman lawas percintaan bisa kandas.

4 pemikiran pada “Kekasih Yes, Persahabatan Juga Harus Beres

Tinggalkan komentar