Memilih Laptop Yang Portable Agar Produktifitas Semakin Bandel

Generasi saat ini identik dengan generasi yang mobile. Generasi yang tidak bisa hanya berdiam diri di kamar dan hanya menatap layar televisi seharian. Sangat disayangkan andai kata waktu yang berharga, waktu yang produktif, dibuang begitu saja entah kemana tak ada wujudnya. Yang seperti ini sudah sering terlihat bagaimana kebiasaan generasi sekarang yang mulai jarang menonton televisi. Pandangan mereka mulai beralih ke perangkat yang bisa dibawa kemana saja atau yang lebih dikenal dengan gadget.

Berbicara soal gadget, sudah pasti yang terlintas di pikiran kita adalah smartphone dan segala asesorisnya. Smartphone saat ini memang sudah canggih, tapi belum bisa menyaingi keberadaan komputer. Untuk mereka yang bekerja diburu waktu seperti pembuat konten, blogger, dan lain sebagainya, punya komputer yang mobile alias laptop itu sudah layaknya sholat lima waktu. Wajib hukumnya.

Performa yang didapatkan dari laptop tidak akan bisa menyaingi dekstop. Dekstop memang diciptakan untuk bekerja secara statis. Melakukan pekerjaan-pekerjaan berat. Tapi jangan salah. Laptop sekarang ini kemampuannya sudah meninggi seperti harga cabai. Tentu saja saya bicara tentang laptop hi-end dengan performa istimewa.

Lalu apa sih yang kudu dilihat saat memilih laptop untuk generasi mobile saat ini? Yuk mari kita bedah.

 1. Ukuran sudah pasti jadi pertimbangan pertama saat memilih laptop

laptop-mobile.jpg

Sesuai dengan tujuan awalnya yaitu untuk mobilitas, laptop harus portable atau Bahasa Indonesianya bisa dibawa kemana saja. Bahkan laptop seperti ROG gx800 juga bisa dibawa kemana saja karena adanya koper khusus untuk membawa. Tenang, laptop masa kini sudah sesuai kebutuhan. Semakin tipis, namun juga tak ketinggalan semakin canggih. Lihat macbook yang ukurannya super tipis tapi tetap jadi primadona untuk pekerjaan ala workstation.

Laptop identik dengan ukuran inci. Memang memiliki laptop yang lebih besar akan memberikan kebebasan dalam pemakaian layar. Terasa lebih leluasa saat melakukan pekerjaan. Tapi perbedaan satu inci saja dalam hal ukuran layar, bisa mencapai 5 kg beda berat laptop. Jadi buat kamu yang ingin mobile, pastikan pilih laptop dengan ukuran sesuai kebutuhanmu.

 2. Laptopmu untuk apa? Jangan sampai beli Asus ROG hanya untuk browsing

pexels-photo-94654.jpeg

Tidak mungkin kan kamu membeli harimau untuk menjadi binatang peliharaan? Seperti juga laptop. Membeli laptop harus cermat sesuai dengan kebutuhan penggunaan. Semakin tinggi tingkat pekerjaan laptop, dibutuhkan juga resolusi layar yang lebih tinggi, prosesor lebih kencang, RAM yang lebih besar, dan storage yang cukup luas.

Umumnya ada tiga jenis penggunaan laptop. Yang paling ringan biasanya digunakan hanya untuk web browsing, e-mail dan sosmed. Laptop paling murah pun bisa kamu pilih kalau hanya digunakan untuk itu. Namun jika laptop akan digunakan untuk keperluan kantor/office, maka kamu butuh laptop yang spesifikasinya lebih tinggi lagi. Berbeda lagi jika kamu adalah content creator yang identik dengan multimedia. Maka laptop hi-end cocok untuk kamu.

 3. Desain yang catchy pasti bikin kamu tambah keren

pexels-photo-306534.jpeg

Kalau diberi pilihan laptop tebal dan kelihatan jadul dibanding laptop tipis yang kece abis, pasti kamu lebih pilih yang tipis dan kece. Laptop dengan desain elegan memang menjadi primadona. Tengok saja Macbook dari Apple dengan desain khas dan terlihat sangat premium. Atau beralih ke Dell XPS dengan layar yang hampir frameless. Saat ini juga banyak laptop 2 in 1. Laptop 2 in 1 ini bisa menjadi tablet, bisa juga menjadi laptop. Dengan fitur seperti ini, desain laptop tentu semakin beragam dan memberikan banyak pilihan.

4 pemikiran pada “Memilih Laptop Yang Portable Agar Produktifitas Semakin Bandel

  1. Bener sekali, belilah laptop sesuai dengan kebutuhan. Aku yang hanya menggunakan laptop untuk menulis, browsing dan sosmed, pilih laptop yang sederhana sekali. Suamiku yang kadang menggambar logo, memilih spesifikasi di atas laptop aku. Nah, aku juga lagi pingin beliin laptop yang buat main game untuk anakku…beda lagi yak,

    Suka

Tinggalkan komentar